May 19, 2024
Ket: Gus Yani (Bupati Gresik) menanam rumput vetiver di sempadan sungai kali Lamong bersama warga. (Sumber: Istimewa)
Ket: Gus Yani (Bupati Gresik) menanam rumput vetiver di sempadan sungai kali Lamong bersama warga. (Sumber: Istimewa)

Gresik, rumahpemuda.go.id – Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa Gus Yani gotong royong menanam 1.500 rumput vetiver di tanggul sungai kali Lamong bersama warga Desa Lundo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik Selasa, (30/05/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meluapnya sungai kali Lamong dimusim penghujan. Banjir yang kerap melanda pemukiman warga bukan hanya menyebabkan air naik ke permukaan, tetapi juga menyebabkan daerah aliran sungai terkena abrasi akibat derasnya gerusan air sungai.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dibawah naungan Gus Yani melakukan upaya pengendalian banjir. Mulai dari normalisasi sungai kali Lamong hingga penguatan tanggul penahan debit air.

Gus Yani juga menggalakkan penanaman rumput vetiver di bantaran sungai kali Lamong. Rumput vetiver sendiri merupakan jenis rumput dengan akar yang menyebar dan memiliki kekuatan mempertahankan lapisan tanah akibat gerusan air yang mengalir di sungai.

Rumput vetiver juga disebut dapat mengatasi longsoran tanah sekaligus memperbaiki kembali kondisi struktur tanah dan bisa mengembalikan kualitas air tanah.

Gus Yani menjelaskan bahwa manfaat rumput vetiver selain sebagai penahan banjir dan tanah longsor, juga bisa berfungsi sebagai tanaman yang mengikat sedimentasi tanah. Dirinya juga mengatakan bahwa penanaman rumput vetiver tersebut sebagai salah satu upaya mitigasi bencana banjir.

“Akar yang dimiliki tanaman tersebut menghujam ke dalam tanah hingga sekitar enam meter sehingga akar tersebut bisa mengikat unsur yang berada di sekitarnya termasuk pergerakan tanah,” jelas Gus Yani.

Gus Yani berharap melalui penanaman rumput vetiver tersebut, masyarakat dapat mengetahui besarnya manfaat rumput vetiver tersebut. Sehingga bisa memberi nilai edukasi bagi masyarakat.

“Manfaat menanam rumput vetiver di bantaran sungai ini lebih besar dibandingkan dengan menanam tanaman lain, seperti pisang, kacang, singkong dan lain sebagainya. Sebab menurut penelitian, tanaman vetiver ini memiliki kemampuan penahan kontur tanah sehingga tanah menjadi kuat dan tidak mudah terjadi abrasi,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Desa Lundo merupakan salah satu desa yang terdampak luapan sungai kali Lamong saat musim penghujan. Namun sejak dilakukan normalisasi oleh Pemkab Gresik, dampak yang ditimbulkan mulai menyusut.

Oleh karenanya, Gus Yani menekankan agar sepanjang sempadan aliran sungai kali Lamong ditanami rumput vetiver.

Penulis: Rea

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *